Antioksidan 245 Skenario aplikasi
1. Polimer Stirenik
Polistiren berdampak tinggi (HIPS), ABS, AS, resin MBS, dll.
Memberikan pemrosesan yang sangat baik dan stabilitas termal jangka panjang, mencegah material menguning dan penggetasan.
2. Plastik Rekayasa
Polioksimetilen (POM, homopolimer/kopolimer), poliamida (PA, nilon), poliester termoplastik (seperti PET, PBT)
Melindungi kinerja material selama pemrosesan dan penggunaan suhu tinggi; penstabil yang umum digunakan untuk POM.
3. Poliuretan (PU)
Spandeks, elastomer poliuretan dan busa lainnya
Mencegah degradasi oksidatif termal poliuretan, mempertahankan elastisitas dan sifat fisiknya.
4. Polivinil Klorida (PVC)
Resin dan produk PVC
Bertindak sebagai terminator rantai yang efektif selama polimerisasi PVC; memberikan stabilisasi termal pada produk jadi.
5. Karet dan Elastomer
Karet stirena-butadiena (SBR) dan lateksnya, karet stirena-butadiena terhidroksilasi, elastomer lainnya
Mencegah penuaan karet dan meningkatkan sifat mekanik (seperti kekuatan tarik dan perpanjangan putus).
6. Bidang Lainnya
Perekat, serat sintetis, pelumas, pelapis, dan bahan kemasan kontak makanan, dll.
Memberikan perlindungan antioksidan dalam sistem yang sesuai; dalam kemasan makanan yang memenuhi persyaratan peraturan, mencegah oksidasi minyak dan komponen lainnya.
💡 Fitur Teknis dan Penggunaan
Tidak berpolusi: Biasanya berupa bubuk putih, tidak mudah mewarnai produk, sehingga cocok untuk produk dengan persyaratan warna yang tinggi.
Penggunaan gabungan: Sering digunakan dalam kombinasi dengan antioksidan tambahan (seperti thioethers, fosfat) atau penstabil cahaya untuk menghasilkan efek stabilisasi sinergis yang lebih baik.





Isla Bennett -
Layanan dan produk yang luar biasa! Barang tiba dengan segera dan persis seperti yang dijelaskan. Pasti akan menjadi pelanggan tetap!