Deskripsi
NMM / 4-Methylmorpholine / N-Methylmorpholine CAS 109-02-4
Item |
Hasil |
Penampilan |
Cairan |
Konten |
99,0%min |
Kelembaban |
<0,04% |
Logam Berat |
<0,002% |
Apa yang dimaksud dengan NMM?
NMM, Nama lainnya adalah N-methylmorpholine; 4-Methylmorpholine. Ini adalah produk kimia halus yang penting. Ini adalah pelarut, pengemulsi, penghambat korosi, katalis busa poliuretan yang sangat baik, dan juga dapat digunakan sebagai perantara pestisida. Ini juga digunakan dalam sintesis produk kimia halus seperti surfaktan, pendingin pelumas, penghambat karat logam, dan agen perawatan serat.
Penggunaan NMM
1. 4-Methylmorpholine dapat digunakan sebagai surfaktan, ekstraktan, dan penghambat korosi.
2. 4-Methylmorpholine juga banyak digunakan di bidang pestisida dan obat-obatan.
3. N-Methylmorpholine adalah amina tersier heterosiklik dengan sifat eter dan amina. Ini banyak digunakan dalam sintesis pestisida, seperti pestisida, fungisida, dan zat pengatur tumbuh.
4. 4-Methylmorpholine juga digunakan dalam sintesis produk kimia halus seperti pendingin minyak pelumas, penghambat karat logam, dan agen perawatan serat.
Kemasan NMM
Drum 200kg, satu 20FCL dapat memuat 16ton dengan palet.
Produk seri yang sama
N-Methylmorpholine |
109-02-4 |
4-Methylmorpholine N-oxide |
7529-22-8 |
N-Ethylmorpholine |
100-74-3 |
N-FORMYLMORPHOLINE |
4394-85-8 |
Hubungi Kami Sekarang!
Jika Anda membutuhkan COA, 4-methylmorpholine MSDS atau TDS, silakan isi informasi kontak Anda di formulir di bawah ini, kami biasanya akan menghubungi Anda dalam waktu 24 jam. Anda juga bisa mengirim email kepada saya info@longchangchemical.com selama jam kerja (8:30 pagi hingga 6:00 sore UTC+8 Senin-Jumat) atau gunakan obrolan langsung situs web untuk mendapatkan balasan secepatnya.
Beberapa masalah umum dan kemungkinan penyebab yang mungkin terjadi selama proses pembusaan poliuretan meliputi:
1, Lubang gelembung: gelembung atau lubang yang dihasilkan selama proses pembusaan.
Alasan: Mungkin pencampuran yang tidak merata, penambahan bahan berbusa yang tidak mencukupi, suhu lingkungan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, atau proporsi bahan yang tidak akurat.
2, kepadatan tidak merata: kepadatan bahan busa berubah atau tidak merata.
Alasan: Pencampuran yang tidak memadai, proporsi yang tidak akurat, waktu berbusa yang tidak cukup lama, atau perubahan besar pada suhu sekitar dapat menyebabkan kepadatan yang tidak merata.
3, Penyusutan: bahan menyusut atau berubah bentuk setelah berbusa.
Alasan: Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan suhu lingkungan yang terlalu besar, pendinginan, getaran atau perubahan tekanan yang dihadapi dalam proses pembusaan, serta pemilihan bahan pembusaan dan faktor lainnya.
4, perubahan viskositas: viskositas bahan berbusa berubah dalam proses penggunaan.
Alasan: Hal ini dapat disebabkan oleh kualitas bahan baku yang tidak stabil, kondisi penyimpanan yang tidak tepat, atau pencampuran yang tidak memadai.
5, gerinda: gerinda atau tidak mulus pada permukaan material setelah berbusa.
Alasan: Hal ini mungkin disebabkan oleh cetakan yang tidak cukup halus atau penggunaan bahan pelepas cetakan yang tidak tepat.
Pemecahan masalah ini biasanya membutuhkan pemantauan dan penyesuaian yang cermat dari semua aspek proses produksi untuk memastikan bahwa kualitas bahan baku, keakuratan rasio, serta parameter kontrol (seperti suhu, waktu pencampuran, kondisi lingkungan, dll.) dalam proses produksi berada dalam kisaran yang sesuai.
Ulasan
Belum ada ulasan.